Jamur Kuping (Auricularia auricula)

05/03/2010 10:31

Jamur
Kuping 1. Morfologi

Tubuh buah kenyal atau seperti gelatin jika dalam keadaan segar dan menjadi keras seperti tulang jika kering, berbentuk mangkuk atau kadang-kadang dengan cuping seperti kuping yang berasal dari titik pusat perlekatan, diameter 2-15 cm, tipis bergading, dan kenyal.  Permukaan luar steril, sering kali berurat, berbulu sangat kecil atau berambut, cokelat muda sampai cokelat, menjadi kehitaman jika mengering.  Permukaan dalam fertil, licin sampai agak berkerut, bergelatin jika basah, berwarna kuning cokelat, cokelat keabu-abuan, cokelat, ungu, dan menjadi hitam jika kering.  Tangkai tidak ada atau mengalami rudimenter.  Jamur
Kuping KeringJejak spora putih; spora berada di permukaan dan biasanya pada permukaan bagian bawah, berukuran 12-8 x 4-8 mikron, berbentuk sosis, licin.  Basidium mempunyai sekat melintang sebanyak tiga buah.

2. Habitat

Hidup soliter atau bergerombol pada batang kayu, ranting mati, tunggul kayu, dan lain-lain; melekat pada substrat secara sentral atau lateral.  Penyebaran pada kayu keras dan konifer.  Tubuh buah jamur sering kali dijumpai pada musim hujan.

3. Klasifikasi

Jamur kuping termasuk keluarga Auricularia dan kelas Basidiomycetes.  Klasifikasi jamur kuping menurut Alexopolous dan Mins (1979) adalah sebagai berikut:

Super Kingdom : Eukaryota
Kingdom : Myceteae (Fungi)
Devisi : Amastigomycota
Sub Devisi : Basidiomycotae
Kelas : Basidiomycetes
Ordo : Auriculariales
Familia : Auriculariae
Genus : Auricularia
Species : Auricularia sp.
     


4. Catatan Lain

Jamur kuping kebanyakan dijual sebagai jamur awetan kering yang berwarna cokelat kehitaman dan keras.  Jamur ini akan menjadi kenyal kembali jika direndam dalam air.  Jamur ini sering disajikan di restoran cina dalam berbagai menu.  Hirneola auricula-juda merupakan jamur kuping yang sering kali dijumpai hidup liar di Indonesia.

Back

Search site

© 2009 All rights reserved.